Selasa, 26 April 2011

St John, Biara Indah di Lembah Swiss






DI sebuah lembah Swiss (Mustair) yang indah dan tenang, tepat di seberang perbatasan Italia, berdiri Biara St John yang masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO pada 1983. Berlibur ke Swiss, Andapun bisa mengunjungi tempat ini.

St John adalah sebuah biara Benediktin abad ke-8 yang mempunyai fitur kehormatan berupa mural figuratif yang terdata sejak 800 AD, bersama dengan lukisan dinding romantik yang penting.

Biara St John tampaknya telah didirikan sekitar 780 oleh Uskup Chur atas permintaan Charlemagne juga dijadikan contoh oleh UNESCO sebagai salah satu arsitektur konventual yang paling koheren dari periode Carolingian dan Awal Abad Pertengahan

Meskipun mempunyai usia yang cukup lama, Biara St John terus aktif hingga kini dan para biarawati Benediktin akan menyambut pengunjung ke persembunyian terpencil mereka.

Fungsi utama biara ini adalah tempat ibadah untuk para biarawati dan bagi penduduk setempat, serta berfungsi sebagai gereja paroki setempat juga. Namun kegiatan wisata juga dilangsungkan di biara ini. Biara St John mempunyai struktur sederhana tanpa transept dan tiga apses di ujung timur. Di dalamnya, Anda akan melihat susunan fresko penting dari periode romantik (c.1150-70) dan periode Carolingian (c.800-30).

Lukisan dinding Carolingian adalah lukisan paling penting yang berasal dari c.800. Lukisan ini memiliki kualitas estetik yang menggambarkan adegan dari Perjanjian Lama dan Baru di ochres, reds dan browns.

Beralih ke luar, tepat di sebelah biara, Anda akan menemukan sebuah menara tinggi. Ini adalah tempat dimana kepala biksuni pernah tinggal, dan perabot asli masih dapat dilihat di dalam biara. Tempat yang juga penting adalah kediaman Uskup Norbert, di barat laut seperempat kompleks, yang dihiasi dengan lukisan dinding dari abad ke-11 dan 12.

Ada juga sebuah museum kecil yang menampilkan beberapa ukiran Carolingian dan karya seni Baroque, serta toko suvenir yang dijalankan oleh biara. Ini membantu memberikan pendapatan bagi para biarawati. Salah satu souvenir yang tersedia adalah sulaman buatan tangan biarawati.

Para biarawati juga membuka wisma untuk mereka yang mencari perenungan. Di musim semi dan musim gugur mereka juga menawarkan panduan profesional puasa, termasuk kontemplasi, meditasi, dan yoga.

Bila berminat berkunjung, biara ini buka setiap hari. Pada Mei-Oktober mulai pukul 9.00-17.00 waktu setmpat sedangkan pada Minggu dan hari libur buka mulai pukul 13.30-17.00 waktu setampat.

Sementara pada November-April, buka mulai pukul 10.00-16.30 waktui setempat, sedangkan pada Minggu dan hari libur mulai pukul 113.30-16.30 waktu setempat.

Biaya masuk museum, termasuk tur minimal 6 orang, untuk dewasa dikenakan CHF12 (sekitar Rp107 ribu) dan anak-anak di bawah enam tahun bebas biaya





Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post